
Bus Persib dilempari. ©persib.co.id/huyogo simbolon
Kapolres Jakarta Selatan Kombes Wahyu Hadiningrat mengatakan, saat peristiwa pelemparan bus pemain Persib Bandung yang hendak menuju ke Stadion GBK berlangsung, bus hanya dikawal tiga petugas Polisi Lalu Lintas Polda Metro Jaya.
"Namun, kelengkapan dan juga jumlah personel antara pengawalan dengan pengamanan itu berbeda," ucap Wahyu di Jakarta, Senin (24/6).
Pengawalan, lanjutnya, petugas hanya mengantar sampai tempat tujuan. Sedangkan untuk pengamanan, jumlah personel lebih banyak.
"Perlengkapan pengamanan juga berbeda dengan pengawalan. Pada pengamanan kita (polisi) bisa melakukan sterilisasi dari tempat asal hingga lokasi tujuan," terangnya.
Sementara Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto mengatakan, pihaknya sudah memeriksa sebanyak enam saksi.
"Rencana dalam waktu dekat kita akan panggil koordinator The Jak Mania," ujar Rikwanto di Mapolda Metro Jaya.
Sebelumnya bus pemain Persib yang keluar dari Hotel Kartika Chandra dilempari oleh sekitar 20 sampai 25 orang yang mengendarai sepeda motor dan memakai penutup muka. Para pelaku sebelumnya nongkrong di halte bus Jamsostek. Kemudian, ketika bus lewat mereka berteriak-teriak sambil melakukan pelemparan ke arah bus pemain Persib yang melintas.
Tak puas, mereka menyeberang jalan ke arah Semanggi untuk kembali mencegat bus. Beruntung tindakan anarkis tak berlanjut, karena bus pasukan Maung Bandung itu masuk ke dalam jalan tol dan memilih balik kanan tak jadi bertanding.
Sumber
Download Video ABG Telanjang
0 komentar:
Posting Komentar