Headlines News :
Home » » Jeritan Sopir Bus Dipaksa Naikkan Tarif oleh Perusahaan

Jeritan Sopir Bus Dipaksa Naikkan Tarif oleh Perusahaan





Sejumlah awak angkutan umum mengaku kenaikan tarif merupakan kebijakan perusahaan. Kenaikan tarif tersebut diterapkan sehari seusai pemerintah mengumumkan kenaikan BBM pada Jumat (21/6) malam.

"Kenaikan ini bukan kemauan kita, tapi kemauan perusahaan," kata Anang, sopir Patas AC 29 jurusan Kalideres Bekasi saat ditemui di Terminal Kalideres, Jakarta Barat, Rabu (26/6).

Anang menjelaskan, perusahaan menaikkan karcis dari tarif semula Rp. 7.000 menjadi Rp. 9.000. Meski di karcis tertera harga telah naik sebesar Rp. 2.000, masih ada penumpang yang membayar tidak sesuai dengan tarif.

"Masih ada juga orang yang bayar Rp. 8.000. Tapi kalau yang bayar Rp. 7.000 sudah enggak ada," tutur pria yang sudah menjadi sopir sejak tahun 1984 tersebut.

Anang menambahkan, dengan dinaikannya tarif Patas AC, dirinya mengaku merugi. Karena pendapatan awak bus didapatkan dari sistem komisi. "Jadi sehari berapa karcis yang kita dapat, kita dibagi komisi 10 persen," jelas Anang, yang dalam sehari dapat menjual 200 karcis.

"Itu juga bukan pendapatan bersih. Kan belum dipotong makan, sama bagi dua sama kernet," jelas pria paruh baya tersebut.

Pernyataan senada juga diungkapkan perwakilan bus Primajasa, Ali Rohman saat ditemui di Terminal Kalideres. Perusahaan bus yang melayani perjalanan jurusan Jakarta Bandung itu menaikan harga tiket hingga sebesar Rp 10 ribu, dari harga tiket semula Rp 50 ribu menjadi Rp 60 ribu.

"Ini dari habis pengumuman kenaikan BBM, perusahaan sudah naikin tiket bus. Ini juga bukan kemauan kita," ujar Ali.

Baik Anang maupun Ali mengharapkan kenaikan tarif angkutan yang merupakan imbas dari kenaikan BBM ini jangan sampai merugikan awak bus. "Masa iya, sudah tarif naik, penumpang jadi sepi. Kan sopirnya rugi," keluh Anang.


Sumber



Download Video ABG Telanjang
Share this article :

0 komentar:

 
Template : OhNya.Com | OhNya.Net
Copyright YULITA AMELIA © . All Right Reserved