Seperti yang ditulis asiaone.com, dua asisten wasit diputuskan bersalah dan satu masih ditangguhkan hukumannya pada Senin, 10 Juni 2013. Ali Eid, 33, dan Abdallah Taleb, 37, dijatuhi hukuman tiga bulan penjara. Adapun Ali Sabbagh, 34, bisa melenggang bebas dari kasus ini. Khusus untuk Sabbagh, Hakim Low Wee Ping berujar : "Saya masih perlu waktu untuk mempertimbangkan hukumanmu. Sebenernya kamu layak dapat hukuman enam bulan."
Jaksa Penuntut Umum Asoka Markandu menyatakan bahwa Sabbagh adalah orang yang seharusnya paling bersalah. Karena dia adalah orang yang didekati sindikat pengatur pertandingan bola.
Tiga wasit ini ditangkap karena menerima gratifikasi seksual sebelum memimpin pertandingan Piala Konfederasi Sepak bola Asia pada 3 April lalu. Pertandingan tersebut antara klub Singapura Tampine Rover dan East bengal dari India.
Belum sempat memimpin, tiga wasit ini ditangkap sesaat sebelum pertandingan dimulai. Mereka terbukti menerima suap dari usahawan Eric Ding Si Yang, 31 yang menyediakan pelacur. Si Yang pun menerima tuntutan korupsi dan dikenai jaminan. Si Yang selama ini dikenal sebagai pemilik klab malam yang wara-wiri mengenakan mobil sport Aston Martin. Dia menerima tiga tuntutan hukum, tapi bebas karena membayar jaminan sebesar $ 150 ribu (Rp 1,2 miliar)
Hakim Wee Ping mengecam wasit-wasit FIFA yang telah merusak reputasi olahraga. Mereka adalah kasus pertama pertandingan olahraga yang terkait korupsi. "Apalagi adalah Anda adalah perwakilan internasional, itu sudah memberatkan dalam pandangan saya," kata Hakim Wee Ping.
Sumber
Download Video ABG Telanjang
0 komentar:
Posting Komentar